Pages

Subscribe:

Jumat, 31 Mei 2013

Beberapa kebiasaan di Jepang yang mungkin membingungkan orang asing

Ada banyak kebiasaan dan perilaku yang alami bagi orang Jepang, baik karena diterima secara historis, ditanamkan oleh masyarakat atau karena mereka adalah bagian dari jiwa Jepang. Untuk orang asing dari luar Jepang, beberapa dari kebiasaan ini dapat sedikit membingungkan.
Berikut adalah beberapa contohnya.
1. Membuat tanda “peace” (vee)
Banyak kawula muda Jepang secara naluriah membentuk “vee” dengan jari-jari mereka ketika mereka berpose untuk foto. Di banyak negara lain, ini adalah tanda perdamaian. Tetapi tidak ada artinya di Jepang. Untungnya, Jepang membuat tanda vee dengan telapak tangan mereka menghadapi sang fotografer dan bukan belakang tangannya, yang mungkin membuat mereka berada dalam kesulitan di luar negeri. Dalam hal apapun, ini adalah cara yang baik untuk menemukan siapa yang merupakan turis Jepang saat berada di kerumunan.
2. Duduk di lantai
Banyak orang asing bertanya-tanya mengapa orang Jepang duduk di lantai. Sangat jarang melihat orang duduk di lantai di negara-negara Barat dimana tikar tatami tidak umum. Banyak wisatawan asing yang datang ke Jepang merasa kesulitan (dan merasa sakit) saat duduk di lantai, karena terbiasa duduk di sofa atau kursi.
3. Minum teh barley
Jika anda membuka lemari es di rumah sebagian besar orang Jepang atau melihat di mesin penjual otomatis, anda mungkin akan melihat teh barley. Ini adalah minuman menyegarkan yang cocok dengan berbagai makanan dan sangat baik dalam cuaca panas. Dan tidak memiliki banyak kafein.
4. Menyeruput ramen, berdehem
Orang Jepang biasanya menyeruput ketika mereka makan mie seperti ramen, soba dan udon. Meskipun menyeruput mie dianggap kasar di negara-negara Barat, di Jepang, ini merupakan ungkapan apresiasi seseorang untuk makanan. Jadi seruputlah sekeras yang anda inginkan. Berdehem, membersihkan tenggorokan seseorang dan menelan dahak juga kebiasaan yang dapat mengganggu orang asing yang mengunjungi Jepang.
5. Mengangguk sebagai respon (Aizuchi)
Ketika anda berkomunikasi dengan orang Jepang, anda sering melihat mereka berespon secara mengangguk dengan kata-kata seperti “Hee”, “Un,” “Sousou,” “Sou nanda” dan seterusnya. Jenis respon mengangguk ini disebut “Aizuchi” dalam bahasa Jepang dan berasal dari jaman Edo. “Aizuchi” juga merupakan cara pandang yang baik seperti seolah-olah anda turut ambil bagian dalam percakapan, tetapi orang asing jarang menggunakan kata-kata ini, mungkin karena mereka merasa itu akan terlihat seperti mereka tidak mendengarkan secara serius.
6. Operasi kelopak mata ganda
Mungkin yang satu ini berlaku untuk banyak wanita di Asia, tidak hanya Jepang. Operasi kelopak mata ganda adalah hal yang umum karena wanita muda ingin memiliki mata yang lebih besar. Silakan lihat para gadis yang menghiasi sampul majalah fashion, atau diva pop Ayumi Hamasaki. Orang asing mungkin bertanya-tanya mengapa wanita Jepang melakukan bedah kosmetik untuk mata mereka tapi tidak melakukan apa-apa pada gigi mereka. Di Barat, seorang wanita lebih mungkin untuk melakukan operasi untuk menutupi lipatan dan kerutan, tapi jarang yang matanya diubah.
7. Berjalan seperti kaki burung merpati dengan sepatu hak tinggi
Beberapa gadis Jepang tidak dapat berjalan anggun dengan sepatu hak tinggi dan akhirnya berjalan seperti kaki burung merpati.
8. Membungkuk
Membungkuk merupakan bagian integral dari masyarakat Jepang, baik saat anda mengatakan halo, selamat tinggal, meminta maaf, mengungkapkan belasungkawa atau hanya menanggapi secara naluriah. Beberapa orang Jepang bahkan membungkuk sambil berbicara di telepon. Di negara-negara Barat, berjabat tangan dan berpelukan lebih sering terjadi.

sumber : www.japanesestation.com
Read More..

7 pola karakteristik wisatawan Jepang yang dapat dilihat secara sekilas

japanese tourist characteristic

Pernahkah anda memiliki pengalaman bertemu orang-orang saat bepergian ke luar negeri dan bertanya “Apakah Anda orang Jepang?”, lalu mereka tiba-tiba berbicara dalam bahasa Jepang? Di antara banyak orang yang berwisata, terutama dari gerak-geriknya, orang Jepang dapat diketahui dari orang Asia lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mengenali wisatawan Jepang yang datang berwisata dan orang Jepang yang telah tinggal di suatu tempat. Jadi, bagaimana cara membedakannya? Kali ini, Anda dapat mengetahuinya secara sekilas! Berikut adalah 7 pola karakteristik yang umum dari wisatawan Jepang.
1. Gaya berpakaian yang modis
Jika ada wisatawan Asia yang pergi ke luar negeri, orang Jepang biasanya terlihat lebih modis, terutama kaum wanitanya. Mereka mengenakan pakaian yang bersih, dan banyak yang memakai pakaian bermerek.
2. Melihat ke sekeliling dengan gelisah
Inilah perbedaan perilaku antara wisatawan Jepang dengan orang Jepang yang tinggal di luar negeri. Bisa dikatakan perilakunya dapat dibagi antara orang yang mengetahui tujuan atau arah dan orang yang tidak. Perbedaan tersebut tentu saja adalah hal yang alami, bahkan orang-orang selain wisatawan di banyak tempat juga memiliki perilaku seperti ini, oleh karena itu mari kita berhati-hati saat berwisata.
3. Membawa peta atau kamera
Ciri khas wisatawan adalah peta dan kamera. Meskipun hal ini tidak terbatas pada orang Jepang, jika wisatawan dari negara lain membawa kamera atau peta di dalam tasnya, wisatawan Jepang memiliki kecenderungan membawanya di tangannya jika berkunjung ke negara lain.
4. Cara menggunakan make-up
Orang Prancis yang tinggal di Paris mengatakan, “Untuk membedakan wanita Jepang, lihatlah make-up mereka,” wanita Jepang cenderung menggunakan make-up yang tegas dibandingkan dengan wanita Asia lainnya. Bulu mata palsu dan make-up di sekitar mata yang hitam dikenal sebagai karakteristik dari wanita Jepang.
5. Keramahtamahannya sangat baik
Ketika hendak memesan sesuatu, walau harus terpaksa tersenyum, jika ada yang lebih ramah di antara wisatawan Asia, itu adalah wisatawan Jepang. Orang-orang Barat tidak punya kebiasaan terpaksa tersenyum.
6. Membayar dengan uang tunai
Wisatawan Jepang adalah orang yang memasukkan uangnya ke dalam dompet bukan ke rekening bank setempat. Ada perbedaan budaya untuk pembayaran tunai, wisatawan Jepang akan membayar dengan jumlah kecil menggunakan kartu kredit di negara lain, sedangkan untuk pembayaran secara tunai lebih dari 10.000 $ dilakukan di dalam negara Jepang.
7. Tidak berkomunikasi
Di Jepang, saat di pusat perbelanjaan dan restoran, ketika pelayan mengatakan “Irasshaimase (selamat datang)”, dan seseorang tidak membalas sambutan tersebut, itu adalah hal yang umum. Seseorang berkomunikasi dengan pelayan hanya ketika meminta sesuatu, selain itu tidak ada pembicaraan lain, kecuali Anda langsung akrab dengannya.

sumber : www.madameriri.com

Read More..

Kamis, 30 Mei 2013

9 Situasi Anime Yang Tampak Mungkin Terjadi, Tapi Tidak terjadi



anime-situation-to-happen
Berapa kali Anda pernah berlari di pagi hari karena terlambat ke sekolah, bergegas untuk sampai ke kelas sebelum bel berbunyi, lalu berbelok dan bertabrakan dengan seseorang dari lawan jenis, yang akibatnya Anda jatuh cinta padanya?
Jika jawaban Anda adalah lebih dari “tidak ada,” kemungkinannya Anda adalah karakter anime atau Anda adalah penguntit yang sangat terorganisir dengan baik. Sementara ada banyak situasi yang ditemukan di anime atau manga yang tampaknya bisa terjadi dalam kehidupan nyata, sebagian besar tidak akan pernah terjadi kecuali secara alami oleh beberapa kebetulan yang aneh.
Niconico News baru-baru ini bertanya pada 500 pembaca mereka untuk menyebutkan beberapa contoh yang paling umum dari situasi seperti itu. Simak apa yang mereka sebutkan di bawah ini!
9. Memiliki impian Anda menjadi kenyataan – 9,3%
Wow. Suatu cara untuk percaya pada diri sendiri. Sebuah dedikasi dan usaha kecil berjalan jauh dalam mewujudkan impian Anda. Kecuali ‘mimpi-mimpi’ itu termasuk menaklukkan setan atau menyelamatkan dunia.
8. Orang yang lebih tua jauh lebih kuat daripada pemuda – 16,4%
Lelaki tua mesum dengan kura-kura di punggungnya? Guru seni bela diri kuno. Jika ada satu hal yang telah anime ajarkan pada kita, adalah tidak membiarkan Anda lengah terhadap orang yang lebih tua.
7. Musuh yang Anda kalahkan menjadi sekutu Anda – 17,0%
Mengesampingkan hal itu, mudah-mudahan, sebagian besar orang di dunia modern kekurangan “musuh” yang perlu “dikalahkan,” diperlukan kemurahan hati untuk memaafkan, melupakan, dan menggabungkan kekuatan. Meskipun demikian, dengan mengambil pandangan yang lebih luas, Anda mungkin dapat menemukan beberapa contoh. Lihat saja Amerika dan Jepang!
6. Memiliki nama untuk “jurus/teknik khusus” Anda, meskipun Anda hanya berolahraga di sekolah – 18,2%
Coba saja lihat Prince of Tennis. Meskipun Anda menguasai jurus “Hurricane Kick” dan “Dash of the Wind God,” Anda tidak pernah berhasil dalam tim sepak bola.
5. Ditampar oleh seorang gadis setelah Anda mendatanginya saat ia berganti pakaian – 19,8%
Sebagaimana salah satu pria pembaca Niconico katakan: “Ada saat-saat di SMA ketika kita mendatangi gadis-gadis saat mereka berganti pakaian, tapi mereka terlalu sibuk menutupi celana mereka dengan tangan mereka menampar kami” (Di Jepang, Anda berganti pakaian olahraga di kelas).
4. Terpeleset kulit pisang – 25%
Sebuah komedi slapstick utama di Amerika, bahaya kulit pisang juga adalah lelucon di Jepang (coba Anda ingat Mario Kart). Namun, mengingat bagaimana bersih dan terurusnya jalan-jalan di Jepang, Anda mungkin akan memiliki kesulitan menemukan kulit pisang yang dibuang daripada Anda akan terpeleset salah satunya.
3. Seorang gadis yang tampak kusam dan sederhana melepas kacamatanya dan menunjukkan wajah cantiknya – 28,8%
Anda bisa memakaikan kacamata Groucho pada seorang gadis cantik dan ia tetap terlihat cantik. Tempelkan sepasang kacamata Groucho pada seorang gadis menjemukan dan itu akan menjadi cosplay.
2. Mimisan ketika Anda melihat sesuatu yang erotis – 29,0%
anime-situation-to-happen
1. Jatuh cinta dengan gadis yang Anda temui dengan cara bertabrakan saat berbelok dalam perjalanan ke sekolah – 59,8%
Tidak seperti mimisan karena sesuatu yang erotis, situasi ini sebenarnya wajar. Di luar sana, seseorang bisa saja bertemu dengan cara tertentu seperti ini.
Dapatkah Anda memikirkan situasi lainnya?

sumber : www.japanesestation.com
Read More..

Enam Hal yang Dirasakan Oleh Orang Asing Terlalu Mahal di Jepang



Banyak yang mengatakan bahwa Jepang merupakan negara yang mahal. Banyak barang dan jasa dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan negara lain, walaupun ada beberapa hal yang malah lebih murah. Baru-baru ini, sebuah situs gaya hidup yaituMadame RiRi memuat sebuah artikel mengenai enam contoh hal yang dirasakan oleh orang asing terlalu mahal di Jepang.
1. Bersantap
Walau banyak restoran yang menawarkan harga yang masuk akal karena resesi yang berkepanjangan di Jepang, namun banyak orang asing masih berkata bahwa harga makanan disana sangat mahal. Keluhan utamanya adalah karena porsinya yang sangat sedikit, sehingga akan menjadi mahal untuk ukuran orang asing makan hingga kenyang. Tambahan lagi, beberapa makanan/bahan makanan internasional seperti mentega kacang, tacos, pizza dan sebagainya memiliki harga yang lumayan mahal.
2. Buah-buahan
Selamat datang di negara buah melon seharga 10.000 yen. Para orang asing merasa bingung mengapa begitu banyak jenis buah yang dianggap sebagai hadiah yang mewah – 2.000 yen untuk buah yang dibungkus cantik di Jepang sementara di Amerika Serikat hanya seharga antara 2-3 dolar. Nampaknya hanya nanas dan pisang lah buah yang murah di Jepang.
3. Pendidikan
Pendidikan di Jepang sangatlah mahal. Mulai dari tas rucksack yang biasa dipakai anak SD, biaya sekolah, biaya ujian untuk masuk universitas dan lain sebagainya dianggap terlalu tinggi. Jepang memiliki juga tempat-tempat kursus, yang tidak terlalu umum di luar negeri, dan hal itu juga menyedot biaya yang tidak sedikit.
4. Tiket bioskop
Harga tiket bioskop di Amerika Serikat adalah sekitar 7,95 dolar (sekitar 640 yen). Di Jepang, kita harus merogoh kocek paling sedikit sebesar 1.800 yen.
5. Alkohol
Harga bir di Jepang adalah empat kali lebih mahal daripada di Jerman dan dua kali lebih mahal dari Amerika Serikat. Juga, harga anggur di Jepang dua kali lipat lebih mahal daripada di Perancis.
6. Produk-produk perawatan kulit
Banyak orang asing mengatakan bahwa harga produk-produk perawatan kulit di Jepang tiga kali lebih mahal daripada di Amerika Serikat. Secara umum, penduduk Jepang lebih abnyak mengeluarkan uang pada produk-produk kecantikan daripada orang di negara-negara lain.

sumber : www.japanesestation.com
Read More..

Seni Mengukir Pisang



Pada umumnya pisang sangat enak dimakan dengan sereal, smoothiesatau jadi makanan penutup, tapi apakah kamu tahu kalau pisang juga bisa menjadi suatu karya seni yang menakjubkan? Yap! Pisang cukup serbaguna, bukan hanya sebagai makanan, tapi juga sebagai bahan seni haha seorang artis dari Jepang, Keisuke Yamada menggunakan tusuk gigi untuk mengukir patung rumit dari pisang. Dia memanfaatkan bentuk pisang hingga menciptakan suatu bentuk seperti, naga atau orang dengan bentuk rambut bosozoku. Yamada mengukir pisang dalam waktu sekitar 30 menit sebelum pisang tersebut berubah warna menjadi coklat. Sayang juga jika sesudahnya pisang itu harus berakhir di dalam perut haaiisshhh.. ada-ada aja

sumber : www.japanesestation.com
Read More..

Inilah Semangka bernilai 35 Juta Rupiah !!



Pada 12 Juni kemarin di kota Sapporo,Hokkaido Jepang diadakan pelelangan untuk Semangka yang berwarna hitam disana dan buah ini terjual seharga 300.000 yen!! (sekitar 35 jutaan lah kira-kira). Mungkin bagi sebagian besar orang jarang sekali atau bahkan bingung dimana menemukan semangka yang berwarna hitam, tetapi ini diberitakan olehFNN News (Fuji TV) bahwa semangka ini memiliki kualitas gula yang lebih manis dibandingkan melon biasa, dan tahukah anda pada tahun 2008 di pelelangan yang sama terdapat semangka hitam ini juga yang terjual seharga hampir 60 juta!!
Berikut adalah video yang dikutip dari FNN News:

sumber : www.japanesestation.com
Read More..

Saat Seni Dan Ujian Mata Bertemu: Microart Peraih Penghargaan Milik Yukari Ehara



microart 01
Seni ukiran di atas diciptakan oleh seorang seniman microart Jepangbernama Yukari Ehara, dan seperti yang dapat kita lihat, dibuat menggunakan ujung pensil krayon berwarna hijau dengan tinggi 1,5 milimeter.
Ini bukanlah hal baru bagi Ehara, yang kerjanya selalu di rentang ukuran antara 1 sentimeter hingga 0,1 milimeter. Baru-baru ini saja ia menciptakan karya-karya ini dan beberapa karya lainnya di bawah ini yang ia kerjakan tanpa bantuan kaca pembesar atau mikroskop.
Selain seni ukiran ujung pensilnya, mari kita lihat juga berbagai karyanya yang lain seperti origami mini, lukisan di sebutir beras dan kanvas sebesar uang logam.
Pertama-tama di bawah ini adalah beberapa karya ukiran milik Ehara yang dapat juga dilihat di blog miliknya.
Maneki Neko setinggi 6 milimeter
microart 02
Secangkir kopi setinggi 3 milimeter
microart 03microart 04microart 05microart 06
Ukiran bunga yang kata Ehara diselesaikan hanya dalam waktu 30 menit saja.
microart 07microart 08
Shortcake strawberry berukuran 2,5mm x 1mm ini membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 3 jam.
CA3H0631microart 10
Ehara juga mengerjakan micro-painting (lukisan mini) pada kanvas-kanvas kecil yang imut ini.
microart 11microart 12microart 13
Karya berskala mini ini dapat menjadi perhiasan karya tangan yang unik.
microart 14microart 15microart 16
Lebih kecil lagi adalah lukisan di butiran berasnya, yang juga dapat dijadikan perhiasan.
microart 17microart 18
Ia membuat berbagai lukisan di butiran beras tersebut menggunakan koleksi pensil mini miliknya. Silakan lihat perbandingan besarnya dengan pensil dan jarum biasa.
microart 19CA3H0013CA3H0063microart 22
Lebih kecil lagi adalah karya origami Ehara. Sayangnya karya-karyanya itu begitu kecilnya hingga kamera tidak dapat menangkap bentuknya dengan sempurna.
microart 23microart 24CA3H0130
Yukari Ehara menggabungkan semua karyanya itu menjadi satu karya dan memasukkannya ke pameran bernama Ouchi Gallery 7th 100 Artists Exhibition di mana karyanya itu mendapat juara pertama. Termasuk origami, seni beras, dan ukirannya, seluruh karyanya hanya berukuran 33cm x 33cm dan tiap bingkai di dalamnya memiliki ukuran 4,8cm x 4,8cm.
microart 26CA3H3059microart 28microart 29
Terdapat pula miniatur kartu hanafuda. Karya Ehara terlihat di bawah gambar hanafuda biasa di bawah ini.
microart 30microart 31
Terakhir, kita akan melihat karya Ehara yang dapat dikatakan paling keren: sebuah pensil dengan tangan terukir di ujungnya yang juga memegang sebuah pensil kerja.
microart 32
Seniman berbakat ini memiliki lebih banyak karya di blog miliknya, dan mudah-mudahan masih menelurkan lebih banyak lagi karya mengagumkan di masa depan.
Yukari Ehara
microart 33

sumber : www.japanesestation.com
Read More..